
Soppeng-Breakingsulsel.com.id
Di tengah gencarnya pelaksanaan Operasi Patuh 2025, masyarakat Kota Soppeng justru dibuat geleng-geleng kepala.
Suara bising knalpot brong masih saja bergema di jalanan, dan yang lebih mengkhawatirkan, semakin banyak pengendara roda dua yang melintas tanpa menggunakan helm.
Yang paling mencolok dan meresahkan adalah situasi pada malam Minggu, saat volume kendaraan meningkat. Kota seolah dikuasai oleh suara bising knalpot liar dan iring-iringan motor tanpa helm yang berkeliaran bebas tanpa rasa takut akan penindakan.
Seorang warga yang meminta namanya disamarkan, berinisial MF Dan KN, mengungkapkan kekesalannya secara langsung:
“Setiap malam Minggu itu jalanan ramai, tapi justru makin bising dan semrawut. Suara knalpot brong memekakkan telinga, belum lagi anak-anak muda berkendara tanpa helm. Kami masyarakat cuma bisa geleng kepala.
Kalau begini terus, Operasi Patuh itu cuma nama, bukan tindakan.”
Pantauan langsung di pusat kota dan sejumlah titik keramaian membuktikan bahwa pelanggaran lalu lintas seakan dianggap biasa.
Masyarakat mulai bertanya-tanya, apakah Operasi Patuh kini hanya menjadi tontonan tahunan tanpa penindakan tegas yang nyata?
Kami menyampaikan secara terbuka kepada Satlantas Polres Soppeng:
Di mana ketegasan hukum? Di mana penindakan nyata terhadap pelanggaran yang sudah kasat mata, terutama pada malam Minggu saat pelanggaran terjadi secara terang-terangan?
Jangan sampai ketidakhadiran polisi dalam menindak pelanggar malah menjadi celah bagi masyarakat untuk terus abai terhadap aturan.
Apakah menertibkan knalpot brong dan helm hanya dijalankan saat ada kamera? Atau memang sudah dibiarkan?
Kami mendesak, dengan suara yang
mewakili keresahan banyak pihak:
Tegakkan aturan! Jangan biarkan pelanggaran menjadi kebiasaan. Jangan biarkan masyarakat hilang kepercayaan terhadap penegak hukum!
Operasi Patuh 2025 harus menjadi bukti nyata bahwa aturan ditegakkan tanpa pandang bulu, dan berlaku setiap waktu – terlebih di malam Minggu yang rawan pelanggaran. Bukan sekadar formalitas.
Penulis: (**Red)
Penulis: (**Red)












