Uncategorized

Kado HUT RI ke-80: LHI Ingatkan BUMDes Soppeng Merdeka dari Main Kotor

93
×

Kado HUT RI ke-80: LHI Ingatkan BUMDes Soppeng Merdeka dari Main Kotor

Sebarkan artikel ini

Soppeng – Breakingsulsel.com.id

Ketua Tim Monitoring dan Pelaporan Lembaga Investigasi dan Hukum (LHI), Mahmud Cambang, menggebrak keras. Ia menegaskan seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Soppeng kini resmi masuk radar investigasi ketat.

Mahmud tak basa-basi. Ia menyebut laporan yang sedang disiapkan bukan sekadar dokumen formalitas, melainkan laporan berdarah-darah yang akan membuka habis praktek gelap dana desa.

Siapa pun yang berani main mata dengan uang rakyat, bersiaplah! Semua akan kami buka tanpa kompromi,” tegas Mahmud dengan nada menyengat.

Ia mengungkap, selama ini banyak BUMDes hidup segan mati tak mau, jalan tanpa transparansi, bahkan sekadar nama tanpa karya.

 “Kalau BUMDes sehat, kami hormati. Tapi kalau busuk, jangan salahkan LHI jika kasus ini kami seret ke meja hukum,” ujarnya tajam.

Lebih lanjut, Mahmud menegaskan laporan LHI ini akan jadi bahan bakar bagi aparat penegak hukumuntuk menindak tanpa ampun. “Kami bukan sekadar pengawas, kami ini alarm keras. Kalau ada yang merasa panas, berarti dia sedang bermain kotor,” sindirnya.

Kado HUT RI ke-80 untuk BUMDes Soppeng 🇮🇩

“80 tahun Indonesia merdeka, semoga BUMDes di Soppeng juga ikut merdeka dari ketertutupan, merdeka dari penyalahgunaan, dan merdeka dari pengelola nakal.


Jangan jadikan dana desa sebagai ajang bancakan, tapi sebagai nafas pembangunan.


Kalau masih ada yang main kotor, ingat: rakyat sudah merdeka, dan kebenaran pasti akan merdeka juga.


Selamat HUT RI ke-80, semoga BUMDes Soppeng benar-benar menjadi milik rakyat, bukan milik segelintir orang.”

Gebrakan Mahmud Cambang diprediksi akan membuat banyak pengelola BUMDes tak bisa tidur nyenyak. Publik kini menanti, apakah api perlawanan terhadap praktek busuk dana desa ini akan benar-benar membakar “zona nyaman” para pengelola BUMDes di Soppeng.

Penulis: (Fajri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page