Makassar, Breaking Sulsel.co.id – Perhelatan demokrasi lokal mulai bergerak kencang. Di lorong-lorong Kota Makassar, geliat pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) mulai terasa hidup.
Warga saling berbincang, para calon bergerak dari pintu ke pintu, dan semangat kebersamaan kembali merekah menjelang pesta demokrasi tingkat akar rumput.
Tahun ini, sosok pemerhati budaya menjadi pusat sorotan setelah dinilai memiliki rekam jejak pelayanan yang konsisten dan dekat dengan masyarakat. Dia adalah Muh. Aris Saleh calon Ketua RT.1/RW.2 Kelurahan layang, Kecamatan Bontoala bernomor urut 1 yang sejak lama dikenal aktif membantu berbagai kebutuhan warga.
Selama ini, nama Muh. Aris Saleh yang akrab di sapa oleh sesama pemerhati budaya Tetta Haris, bukanlah figur baru di lingkungan tersebut. Warga sudah terbiasa melihatnya turun langsung ketika tetangga membutuhkan bantuan, mulai dari urusan administrasi kependudukan, pendampingan warga lanjut usia, hingga membantu koordinasi jika ada warga yang mengalami musibah.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Muh. Aris Saleh menegaskan bahwa pencalonannya bukan sekadar kompetisi, tetapi bentuk komitmen untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik, cepat, dan tanpa sekat.
“Saya hanya ingin melanjutkan apa yang selama ini saya lakukan. Kalau diberi amanah memimpin RT, saya akan bekerja dengan hati, dengan ketulusan, dan dengan tindakan nyata,” ujarnya, kepada awak media dikutip dalam keterangannya, Minggu (30/11) melalui telefon selulernya via WhatsApp.
Ia menekankan bahwa pelayanan tanpa batas bukan berarti sekadar respons cepat, tetapi juga menghadirkan kehadiran pemimpin yang mudah dijangkau.
Baginya, Ketua RT adalah garda terdepan yang harus menjadi penentu arah kenyamanan warganya.
Karena itu, ia berkomitmen membuka akses komunikasi 24 jam melalui grup warga, nomor telepon yang dapat dihubungi kapan saja, hingga rumahnya yang selalu terbuka untuk konsultasi atau laporan.
Dalam visi-misinya, Muh. Aris Saleh menegaskan dukungan penuh terhadap program Pemerintah Kota Makassar, termasuk penguatan pelayanan administrasi, kebersihan lingkungan, keamanan, dan komunikasi warga.
“Saya ingin RT 01 lebih maju. Apa pun aspirasi dan keluhan warga, saya siap memperjuangkannya,” tambahnya.
Kehadiran Muh. Aris Saleh sebagai calon Ketua RT 01 disambut antusias oleh warga yang merindukan pemimpin yang dekat, peduli, dan mudah ditemui.
Banyak yang menilai bahwa pemilihan kali ini bukan lagi soal siapa yang paling populer, tetapi siapa yang paling konsisten bekerja.
Dengan rekam jejak sosial yang kuat dan dedikasi yang terbukti, Muh. Aris Saleh dianggap menawarkan format baru kepemimpinan: sederhana, tulus, dan selalu ada untuk warga.
Warga pun berharap momentum pemilihan ini menghadirkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan bersama dan bagi sebagian besar dari mereka, harapan itu kini tertuju pada Muh. Aris Saleh.(**/Red)
