Uncategorized

Ketua DPD BPPI Soppeng Akan Pantau Semua Proyek Di Soppeng

363
×

Ketua DPD BPPI Soppeng Akan Pantau Semua Proyek Di Soppeng

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Soppeng, – (Breaking Sulsel.Co.Id)
Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat – Barisan Patriot Peduli Indonesia (DPD LSM BPPI) Kabupaten Soppeng, turut serta berpartisipasi aktif dalam mengawasi pembangunan yang saat ini sedang gencar dilaksanakan.

Hal itu sesuai dengan apa yang menjadi fungsi LSM, yaitu senantiasa ikut menumbuhkembangkan jiwa dan semangat serta memberdayakan masyarakat dalam bidang pembangunan, juga Ikut serta melaksanakan, mengawasi, memotivasi dan merancang proses dan hasil pembangunan secara berkesinambungan.

Seperti yang dilakukan oleh Rusmin,  Ketua DPD LSM BPPI Kabupaten Soppeng beserta tim monitoring nya. Pihaknya memantau serta mengawasi jalannya proyek Pembangunan Segitiga Cabenge Tahap 1, merupakan aikon Kecamatan Lilirilau  sebagai sentra ekonomi di Kabupaten Soppeng, pembangunan ini yang berlokasi di Kelurahan Pajalesang  Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng dengan nilai Proyek Rp 2.823.146.854,47 APBD 2005 dikerjakan oleh PT. Uwangga Sejahtera Enggenering dengan waktu pelaksanaan 180 hari.

”Pembangunan Segitiga Cabenge Tahap 1 sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Pasalnya, Segitiga Cabenge merupakan aikon ekonik disimpan tiga jantung kota Cabenge yang merupakan pusat sentra perekonomian di kabupaten Soppeng ”ucapnya kepada Majalah pro.co.id, Minggu (05/10/2025).

Maka itu, lanjut Rusmin,  pengerjaannya harus maksimal sesuai dengan spek yang telah ditentukan. Sehingga dapat bertahan lama dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selanjutnya, kami akan terus mengawasi, memantau semua proyek yang ada di kabupaten Soppeng sampai dengan beresnya pekerjaan dilaksanakan,” pungkasnya.

Ditempat terpisah Hafis Tim Monitoring DPD LSM BPPI Kabupaten Soppeng mengatakan. siap mengawasi pembangunan yang ada di Kabupaten Soppeng dengan menjalankan fungsi pengawasan independen, memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pembangunan. Melalui pelaporan dan penelitian, LSM juga mengungkap praktik-praktik buruk dan mendorong reformasi untuk memastikan pembangunan yang lebih baik dan berkeadilan ujarnya.

Lanjut Hafis memaparkan. Peran LSM dalam Pengawasan Pembangunan
Pengawasan Independen: 
LSM berfungsi sebagai pengawas independen terhadap pemerintah dan berbagai aktor pembangunan. 

Pemantauan dan Evaluasi: 
LSM memantau dan mengevaluasi kebijakan serta implementasi program-program pembangunan untuk memastikan proyek berjalan sesuai tujuan dan tidak menyimpang. 

Pelaporan dan Penelitian: 
LSM sering menerbitkan laporan dan melakukan penelitian yang menyoroti praktik-praktik yang kurang baik dalam pembangunan dan mendorong adanya reformasi. 

Advokasi dan Transparansi: 
LSM bekerja untuk mengadvokasi kepentingan masyarakat, terutama kelompok rentan, dan mendorong transparansi dalam proses pembangunan agar masyarakat dapat memahami tujuan dan dampak proyek. 

Jembatan Informasi: 
LSM juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, membantu masyarakat memahami proyek-proyek yang ada dan menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemangku kebijakan. 

Tujuan Pengawasan oleh LSM
Memastikan Akuntabilitas: 
Mengingatkan pemerintah dan pengelola proyek agar bertanggung jawab atas tindakan dan program yang dilaksanakan. 
Melindungi Hak Masyarakat: 
Memastikan bahwa pembangunan tidak mengabaikan hak-hak masyarakat, termasuk hak asasi manusia, hak lingkungan, serta hak ekonomi dan sosial. 
Mendorong Perbaikan: 
Mengidentifikasi masalah dan mendorong dilakukannya perbaikan yang berkelanjutan dalam proses pembangunan. 
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: 
Membantu masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan dan memastikan suara mereka didengar oleh pemangku kebijakan. pungkasnya. (**/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page