Uncategorized

Dugaan Penyimpangan Pengadaan Alsintan Di Sulawesi Selatan, Kejari Soppeng Lakukan Penyelidikan Mendalam

651
×

Dugaan Penyimpangan Pengadaan Alsintan Di Sulawesi Selatan, Kejari Soppeng Lakukan Penyelidikan Mendalam

Sebarkan artikel ini

Soppeng-Breakingsulsel.com.id

Agustus 2025 Kejaksaan Negeri Soppeng tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap dugaan penyimpangan dalam pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa handsprayer yang dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk periode 2022–2024.

Penyelidikan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya ketidakwajaran dalam proses distribusi bantuan alat pertanian yang sejatinya ditujukan untuk mendukung produktivitas kelompok tani di Kabupaten Soppeng. 

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pengadaan ini merupakan bagian dari aspirasi Provinsi Sulawesi Selatan, yang proses penyampaiannya melibatkan salah satu mantan anggota DPRD setempat.

Modus dugaan penyimpangan bermula ketika bantuan handsprayer hanya diserahkan secara simbolis di rumah pribadi salah satu mantan anggota dewan, tanpa distribusi nyata kepada kelompok tani penerima.

 Lebih memprihatinkan lagi, para ketua kelompok tani mengaku tidak pernah menerima alat tersebut, namun diminta untuk menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang seolah-olah seluruh bantuan telah diterima sesuai kuota.

Bahkan, beberapa kelompok tani baru menerima bantuan tersebut beberapa bulan kemudian—bahkan ada yang lebih dari satu tahun—dan itu pun dengan kondisi barang sudah ditempeli stiker salah satu oknum anggota dewan. 

Terdapat juga kelompok tani yang menerima barang dalam jumlah tidak sesuai dengan data, sementara berita acara tetap ditandatangani.

Hingga saat ini, Kejaksaan Negeri Soppeng masih mendalami indikasi kuat adanya penyimpangan prosedur dalam pengadaan Alsintan tersebut. 

Karena sifatnya yang masih dalam tahap penyelidikan, informasi yang dapat disampaikan masih bersifat garis besar.

Pihak Kejaksaan menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini demi menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan bantuan pemerintah, khususnya untuk sektor pertanian yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page