OPINI..
Jangan sekali-kali memikirkan hal itu. Pemerintah bukanlah individu, ia tidak memiliki moral maupun etika; ia adalah entitas yang mengatur (yang berarti ada batasan) dan jika Anda pikirkan tentang apa yang dilakukan pemerintah, Anda dapat memahami bagaimana hal itu sebenarnya terjadi.
Pemerintah tidak dapat berfungsi seperti sekarang tanpa media. Ini seperti melepas kaki ketiga dari sebuah bangku berkaki tiga.
Ketika pemerintah tidak berpihak pada media (atau bersikap tidak suportif), hal ini dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kebebasan pers dan prinsip-prinsip demokrasi.
Media yang sehat dan independen berfungsi sebagai pilar penting dalam mengontrol kekuasaan dan menjembatani kepentingan publik dengan kebijakan pemerintah.
Tanpa pengawasan media yang efektif, pemerintah cenderung kurang transparan dan akuntabel dalam pengambilan keputusan, yang dapat membuka celah untuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Erosi Kepercayaan Publik: Ketidakberpihakan pemerintah terhadap media dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap institusi media dan, pada akhirnya, terhadap pemerintah itu sendiri.
Peran media sebagai kontrol sosial menjadi tidak efektif, sehingga partisipasi publik dalam pembangunan dan pengawasan pemerintah menurun. Secara keseluruhan, sikap pemerintah yang tidak berpihak pada media independen mengindikasikan lingkungan dimana kebebasan berekspresi dan hak publik untuk memperoleh informasi yang akurat sedang terancam, yang merupakan kondisi yang tidak sehat bagi demokrasi yang berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, media sangat penting bagi setiap orang, di mana pun. Masyarakat perlu mendapatkan informasi agar pemerintah dapat mengawasi.
Apakah media melakukan hal itu secara etis dan moral atau tidak adalah pertanyaan menarik lainnya: media juga hanya sebuah entitas, tanpa moral atau etika – hanya orang-orang di dalamnya yang dapat dinilai jujur dan memiliki niat baik.
Tantangan mendasarnya adalah masyarakat harus dididik agar mampu memahami maksud di balik informasi yang disediakan melalui media.
Tanpa keadaan ini, rakyat akan dibiarkan sendiri merumuskan pendapat dan keyakinan, dan itu pada akhirnya akan menjadi lonceng kematian bagi pemerintah. (Redaksi)
