Soppeng –Breakingsulsel.com.id
Ketua Tim Monitoring dan Pelaporan LHI, Mahmud Cambang, menggelegar dengan desakan keras agar Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan tidak lagi bermain-main dengan kepercayaan publik.
Ia menuntut Polda Sulsel segera Mengeluarkan hasil audit Pasar Rakyat Modern Lamataesso Kabupaten Soppeng yang dikerjakan oleh tim auditor Dari Unismu
Menurut Mahmud, publik sudah terlalu lama dibuat gelisah dengan kasus Pasar Lamataesso yang menelan anggaran jumbo, namun hingga kini hasil auditnya justru “menguap” tanpa kejelasan.
“Jangan jadi polisi yang hanya pandai berjanji, tapi takut buka data! Kalau hasil audit Pasar Lamataesso ditutup-tutupi, jelas ada permainan kotor. Polda Sulsel harus buktikan keberpihakannya pada rakyat, bukan pada mafia proyek!” tegas Mahmud dengan nada tajam.
Mahmud menyebut, jika Polda Sulsel masih bungkam dan menahan hasil audit tersebut, maka masyarakat berhak menduga ada kongkalikong antara penegak hukum, penguasa, dan kontraktor nakal yang ingin mengubur kebenaran.
“Audit itu pakai uang negara, pasar itu dibangun pakai uang rakyat. Jadi hasilnya harus dibuka di depan rakyat! Kalau Polda Sulsel tidak berani transparan, lebih baik serahkan kasus ini ke KPK,” sambungnya.
LHI memastikan akan terus menekan, memantau, dan membawa kasus ini ke jalur yang lebih tinggi bila hasil audit tidak segera dipublikasikan.
(**Red)