Soppeng, Breaking SulSel.Co.Id --- Warga Codong Dusun Bacu BacuE Desa Citta, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan bersama aparat pemerintah kecamatan, Aparat Desa berkolaborasi untuk melestarikan tradisi tahunan yang dilaksanakan di Sumber Mata Air Kawasan Wisata Alam Citta Senin 13/1/2025. Acara ini menjadi wujud Syukur atas berkah mata air yang menjadi sumber kehidupan bagi warga.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih di sekitar area mata air. Aparat pemerintah kecamatan, Aparat Desa dan warga bahu-membahu membersihkan sampah, lumut, dan dedaunan yang mengotori sumber mata air. Setelah bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan doa bersama. Doa ini dipanjatkan agar mata air di Kawasan Wisata Alam Citta tetap mengalir deras dan memberikan kehidupan bagi masyarakat. Kegiatan ini diakhiri dengan makan-makan bersama, dimana setiap warga membawa makanan dari rumah masing-masing untuk dinikmati bersama, memperkuat rasa kebersamaan.
Tradisi bersih bersih mata air ini sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat Desa Citta setiap Setahun sekali. Tujuannya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sumber mata air agar tidak tercemar dan tetap mengalir dengan baik. " Pembersihan mata air di KWA Citta sudah menjadi bagian dari tradisi kami turun-temurun. Dengan membersihkan mata air, kami meyakini bahwa berkah dan keberlanjutan hidup akan terus mengalir," ujar pak Mustafa, SH.MM selaku Camat Citta.
Bagi masyarakat Desa Citta, keterlibatan dalam tradisi ini menjadi pengalaman berharga. Mereka faham tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ekosistem lokal. "Kami ingin turut serta menjaga warisan budaya lokal ini sekaligus mendukung keberlanjutan sumber daya alam di Desa Citta" ungkap Muhammad Hamka, S.Sos Kepala Desa Citta
Kegiatan ini juga mengajarkan masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan tradisi.
Disela istirahat Camat Citta lebih jauh menerangkan. Harapan besar dalam kegiatan ini agar tradisi bersih bersih di KWA Citta tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi simbol kesadaran lingkungan yang mengakar kuat. "Kami berharap tradisi ini tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk peduli terhadap sumber daya alamnya," tambah Camat Citta Mustafa.
Bersih bersih pada mata air KWA Citta bukan sekadar ritual membersihkan mata air, melainkan juga wujud syukur atas nikmat Tuhan. Kegiatan ini mengajarkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama, demi masa depan yang lebih baik. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam acara ini membuktikan bahwa harmoni antara manusia dan alam dapat terus terjalin melalui tradisi lokal yang sarat makna. (Rano/red)