SOPPENG, BREAKINGSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng menggelar simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara serta penggunaan SIREKAP yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan ini dihadiri Ketua KPU Soppeng Irwan Usman dan 2 Komisioner lainnya Haswinardi dan Muh Hasbi.
Selain itu juga di hadiri oleh Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE, Kapolres Soppeng AKBP Dr H Muhammad Yusuf Usman, S.IK, SH, MT, Cpl, Dandim Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi, K.ST, M.Tr (Han), Kasi Intel Kejari Soppeng Rekafit, SH, MH, Kasatpol PP Andi Suharman, S.IP, M.Si, Kepala Kesbangpol Hadi Indrajaya, S.IP, M.Si, Perwakilan Transduknaker Firdaus, SE, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi, S.Sos,M.Si, para PJU Polres Soppeng, PPS dan KPPS, para perwakilan partai diantaranya Golkar, PDIP, Nasdem, Gerindra, PKS, Gelora, Demokrat dan pimpinan organisasi pers.
Ketua KPU Soppeng Irwan Usman dalam sambutannya mengatakan bahwa, "Kegiatan ini adalah momentum bagaimana mengukur kesiapan kita (petugas KPPS, PPS, PPK dan KPU, red), kesiapan waktu dan beban kerja menuju pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Simulasi ini, kata Irwan Usman adalah bagian dari proses simulasi yang dilakukan sebelumnya pada bulan Desember tahun lalu yang hari ini diminta untuk dilakukan, mengingat adanya perubahan regulasi atau norma agar tersosialisasi dan tersampaikan dengan baik kepada pemilih kita, terangnya.
Irwan Usman dikesempatan itu juga menyampaikan bahwa Miniatur pemilu hari ini dilakukan karena dalam perjalanan proses kepemiluan kita segala kemungkinan persoalan dapat terjadi dan potensi itu dapat muncul dalam simulasi ini, berbagai persoalan dapat saja terjadi, ungkapnya.
"Oleh karena itu, Dalam simulasi ini kami hadirkan KPPS dan dan NIK secara langsung dengan 50 DPT, ungkapnya.
"Kami berharap mewakili seluruh komisioner KPU Kabupaten Soppeng semoga simulasi ini berjalan lancar dan menginventarisasi semua potensi yang terjadi, baik potensi sebelum dilakukan simulasi maupun saat proses simulasi dan setelah dilakukan pemungutan suara karena sesuai dengan harapan KPU RI bahwa simulasi ini untuk mengukur sejauh mana beban kerja, kesiapan penyelenggara PPK, PPS dan KPPS dan berapa waktu yang dibutuhkan dalam proses pemungutan dan perhitungan suara, jelasnya.
"Simulasi ini juga menggambarkan dinamika Pemilu di 14 Pebruari 2024 mendatang, tutur Ketua KPU Soppeng.
Irwan Usman berharap panitia Penyelenggara pada simulasi ini betul-betul menjalankan amanat sesuai konstitusi yang ada karena pada simulasi ini berpotensi menciptakan keributan dan atau permasalahan, tandasnya.
Kapolres Soppeng AKBP Dr H Muhammad Yusuf Usman dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan simulasi ini adalah tahapan yang mesti kita lewati bersama, untuk mengetahui penguasaan secara teknis.
"Tahapan pemungutan dan perhitungan suara tersebut mempunyai potensi paling rawan sehingga kami dari pihak kepolisian melakukan antisipasi dan menghadirkan bantuan pasukan Polres Soppeng dan bantuan dari Polda Sulsel 3 korps dan di Back up oleh Satbrimob Polda Sulsel sebanyak 1 Platon sehingga kami berharap sebelum dan setelah perhitungan suara pemilu 2024 mendatang kondisi di kabupaten Soppeng tetap kondusif.
Selanjutnya Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman menyampaikan bahwa bukan hanya potensi yang kemungkinan dapat terjadi yang di inventarisasi tetapi kepolisian juga melakukan langkah antisipatif terkait langkah yang seharusnya dilakukan.
"Potensi inilah yang mesti di reduksi dan diasistensi untuk melakukan perbaikan terhadap gangguan yang terjadi, ucap Kapolres Soppeng.
"Kami berharap pesta demokrasi nantinya berjalan aman dan lancar namun perlu koordinasi dan komunikasi sehingga di kesempatan ini, kami minta kepada Bapak Bupati Soppeng yang memiliki segala sumber daya untuk memberikan akses untuk meminimalisir kemungkinan yang akan terjadi dan paling tidak mengetahui seperti apa langkah antisipatif.
Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman menerangkan bahwa simulasi hari ini adalah teknis namun ada hal-hal teknis yang tidak disampaikan hari ini tetapi akan dilakukan rapat koordinasi nantinya dengan seluruh stakeholder baik KPU maupun Bawaslu
"Saya berharap semua undangan yang hadir untuk memahami untuk mempersiapkan Tupoksi kita masing-masing, pungkas Kapolres Soppeng.
Sementara itu Dandim 1423 Soppeng dalam sambutannya mengatakan, Dalam pemilu 2024 mendatang yang terpenting adalah peran kita semua untuk menjaga agar wilayah kabupaten Soppeng dalam kondisi aman sehingga proses pesta demokrasi dapat berjalan lancar, ungkapnya.
Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak dalam sambutannya sekaligus membuka acara simulasi ini mengatakan bahwa Simulasi ini adalah gambaran situasi yang akan terjadi nantinya.
Dikesempatan itu Bupati Soppeng menyoroti terkait dengan adanya petugas KPPS yang terlambat maupun pemasangan lebel pintu masuk di tempat pemungutan suara.
Selain itu orang nomor satu di kabupaten Soppeng ini menyoroti adanya kondisi becek di area lokasi pemungutan suara.
Menurut Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak bahwa seharusnya mulai semalam sudah steril sehingga berdasarkan undangan semestinya jam 8 pemungutan suara sudah di mulai, karena masyarakat memiliki aktivitas lain yang bukan hanya datang untuk menggunakan hak pilihnya.
Kemudian terkait adanya kondisi becek di area lokasi TPS ini juga dapat berpotensi menjadi masalah, tandasnya.
Oleh karena itu Kata Bupati Soppeng, KPU semestinya mengantisipasi semua potensi yang kemungkinan terjadi, dan diacara simulasi sudah muncul di awal bagaimana nantinya di hari 14 Pebruari 2024 mendatang.
"Per hari ini lagi 15 hari, kata Bupati Andi Kaswadi.
Bupati Andi Kaswadi Razak berharap untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga sebagai penanggung jawab daerah ini dirinya tidak ingin ada yang salah dalam pesta demokrasi mendatang.
Kata Bupati Soppeng, Bukan hanya KPU secara nasional yang tercoreng tapi juga Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng.
"Karena ini adalah Rumah saya daerah saya, saya berharap kerjasama yang baik, tandasnya.
Diakhir sambutannya Bupati Soppeng mengungkapkan terimakasih kepada aparat keamanan baik Polri maupun TNI yang senantiasa menjaga kondisi wilayah Kabupaten Soppeng untuk terus kondusif dengan melakukan patroli-patroli untuk mengantisipasi potensi yang dapat menggangu Kamtibmas di wilayah Bumi Latemmamala, Pungkasnya.(**)