Soppeng, Breaking SulSel.Com --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng membuka bimbingan teknis (bimtek) serentak untuk Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) se-Kabupaten Soppeng. Pembukaan bimtek dilakukan secara simbolis bertempat di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, Jumat kemarin,(26/1/2024).
Komisioner KPU Kabupaten Soppeng, Haswinardi mengatakan, bimtek akan berlangsung selama empat hari, mulai 26-29 Januari 2024.
"Kita mulai bimtek serentak hari ini dan dibuka secara simbolik karena tidak mungkin seluruh KPPS kita kumpulkan semuanya," kata Haswinardi dalam keterangannya kepada Breaking SulSel.Com.
Adapun pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan. Di mana sebelumnya, para PPS tersebut terlebih dulu telah diberikan pembekalan untuk menjadi fasilitator bimtek.
"Bimtek penyelenggaranya masing-masing PPS. Nanti selama empat hari itu di atur bagaimana pembagian waktunya," kata dia, menjelaskan.
Dia berharap dengan adanya bimtek, para KPPS dapat memahami tugas mereka selama pelaksanaan pemilu. Sekaligus proses rekapitulasi atau perhitungan suara berjalan dengan baik sampai di KPU Kabupaten Soppeng.
Salah satu materi penting dalam bimtek yakni terkait pengoperasian aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). KPU berharap para KPPS dapat menguasai aplikasi tersebut.
"Harapannya dengan bimtek ini petugas KPPS bisa memahami tugas mereka. Dan tentu proses pemungutan suara nanti bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Hasbullah.S berharap bimtek melahirkan KPPS yang profesional, berintegritas, dan memiliki legalitas hukum Dengan demikian, pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar.
Sebab, menurutnya, salah satu masalah dalam pemilu diakibatkan tidak cakapnya penyelenggara lantaran tidak paham terhadap aturan. "Potensi kecurangan bisa dicegah jika petugas memahami aturan, sehingga penting agar mereka paham betul aturannya seperti apa," kata Hasbullah.
Di Kabupaten Soppeng jumlah KPPS mencapai 5.558 orang dari total 794 TPS. Di mana masing-masing TPS diisi 7 orang KPPS.(01/**)
