Pelayanan Rumah Sakit Umum Soppeng yang dirasakan oleh masyarakat sangat tidak nyaman sehingga menuai berbagai protes.
Keluhan sejumlah kalangan terkait dengan antrian di poliknik Rumah Sakit Umum (RSU) La Temmamala, Soppeng , mendapat tanggapan Dewan Pengawas (Dewas) rumah sakit plat merah tersebut.
Mereka mendesak manajemen rumah sakit segera mencari solusi untuk mengatasi problem itu agar tak semakin berlarut. “Harus ada solusi kongkrit dari persoalan itu karena memang faktanya setiap hari antrian semakin panjang dan itu menyusahkan,” kata anggota Dewas RSU LTM, Nurmal Idrus, di Makassar, Rabu 15 Maret 2023.
Nurmal menyebut manajemen harus memetakan persoalan yang membuat antrian itu tetap bertahan. “Petakan masalahnya dulu agar lebih gampang menyelesaikannya, seperti koordinasi dengan BPJS yang mensyaratkan adanya finger print bagi pasien setiap hari,” katanya.
Nurmal menyebut kurangnya tenaga dokter dan tak terbaginya pasien ke rumah sakit lain, juga menjadi sumber masalah. “Dokter kita yang bertugas di poliknik tak seimbang dengan jumlah pasien yang datang tiap hari. Kuantitas pasien yang datang berobat dikisaran 500 – 600 pasien tiap hari, sementara kapasitas tak sampai 400,” katanya.
Tak adanya rumah sakit lain selain La Temmamala membuat pasien terkonsentrasi di rumah sakit satu-satunya di Soppeng ini. “Sudah saatnya ada investor yang membangun rumah sakit swasta di Soppeng atau Pemda bisa meningkatkan semua status puskesmas menjadi rumah sakit type C,” ujarnya.